YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 05 Maret 2015

Curiculum Vitae (CV)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.Data Pribadi
1.Nama                              : Arief Permadi
2.Tempat, Tanggal Lahir   : Bandung ,21 Desember 1996
3.Jenis Kelamin                 : Laki-laki
4.Agama                            : Islam
5.Kewarganegaraan           : Indonesia
6.Alamat                            : Jalan Cibaduyut Raya 287 Bandung
7.Telepon                           : 089679302485
8.Hobi                                : Bermusik
9.Status                              : Pelajar

II.Latar Penddidikan 
1.(2009) lulus SDN Cibaduyut 4 Bandung
2.(2012) lulus SMPN 38 Bandung
3.(2015) lulus SMK Prakarya Internasional

Rabu, 12 Maret 2014

PROFIL BAND JEPANG

PROFIL BAND JEPANG : ONE OK ROCK

One Ok Rock ini dibentuk tahun 2005, beranggotakan 4 personil yaitu Taka, Toru, Ryota, dan Tomoya. Awalnya sih 5 orang dengan Alex sebagai gitaris tapi pada Mei 2009 dia keluar dari band. Band ini terbilang baru, apalagi usia para personelnya masih 20 tahunan.
Terbentuknya One Ok Rock dimulai ketika Toru Yamashita yang waktu itu masih siswa SMA mulai membentuk sebuah band. Toru mengatakan pada temannya, Ryota Kohama, yang sama-sama menjadi anggota grup dance hip hop “HEADS” untuk menjadi Bassis dan juga meminta Alex untuk bergabung. Setelah melihat penampilan Taka saat mencoveri sebuah band, Toru merasa Taka adalah sosok yang paling memungkinkan untuk dijadikan vokalis dalam band-nya. Toru pun meminta Taka untuk bergabung. Tomoya adalah anggota terakhir yang bergabung sebagai drummer di tahun 2007.
Nama One Ok Rock sendiri berasal dari “one o’clock,” yaitu waktu dimulainya latihan band mereka setiap akhir minggu. Karena dalam bahasa Jepang antara pengucapan r’s dan l’s tak jauh berbeda, mereka merubah “o’clock” menjadi “o’crock” (atau “o’krock”) yang kemudian menjadi “ok rock”. (hmm~ bisa begitu juga y^^)
Mereka merilis dua mini album indie dan meluncurkan single Naihi Shinsho sebagai debut mayor mereka di April 2007. Tur ke seluruh negeri dilakukan setelah merilis album Zeitakubyo yang kemudian diikuti dua LP’s, Beam of Light dan Kanjou Effect di tahun 2008.
Setelah Alex keluar dari band pada Mei 2009, Band merilis single “Kanzen Kankaku Dreamer” pada 3 Februari 2010 yang langsung masuk peringkat ke-9 dalam Chart Oricon (whaa~ lagunya sangat keren >,<) Mereka merilis album keempat berjudul “Niche Syndrome” pada 9 Juni 2010.


Profil Member
= TAKA =
name: Morita Takahiro (also known as Moriuchi Takahiro)
position: Vocal
birthplace: Tokyo
birthdate & sign: 1988.04.17 | Aries
blood type: A
favorite place: where you are in good condition and feel like being able to do everything
least favorite place: where you do not feel that well and comfortable
my boom: to eat more then 3 times a day
the first CD i bought was: hide’s “PINK SPIDER”
TRIVIA
 Nama asli Taka adalah Moriuchi Takahiro, namun karena perceraian orang tuanya, namanya kemudian berubah menjadi Morita Takahiro
 Pernah me njadi anak agensi Johnny’s Entertainment (JE) yang kemudian tergabung dalam boyband NewS. Tapi keluar setelah sempat rilis single pertama
 Toru menilai Taka sebagai tipe cowok pemikir
= TORU =
name: Toru Yamashita
position: guitar & vocal
birthplace: Osaka
birthdate & sign: 1988.12.7 | Sagittarius
blood type: 0
favorite place: where is a lot of action
least favorite place: where the time doesn’t seem to fly
hobbies & specialized skills: To make a go of my hobby, mixed with my specialized skilled (refer to making music). To perform on stage and inspire the audience!
my boom: to style my room
the first CD i bought was: Sisqo
admired guitarist: RIZE no JESSE
TRIVIA
 Toru membentuk OOR pada tahun 2005 sebelum mengajak member lainnya untuk bergabung
 Sebelumnya, bersama-sama Ryota. tergabung dalam hip-hop dance group bernama HEADS
 Taka menilai Toru sebagai seorang leader yang pengertian dan mengerti bagaimana menjaga kebersamaan
= TOMOYA =
name: Tomoya Kanki
position: drum
birthplace: Hyogo
birthdate & sign: 1987.06.27 | Cancer
blood type: B
favorite place: where you can bring the interest to a boil
least favorite place: where the tension is unbearable
hobbies & specialized skills: to move head horizontally
my boom: table tennis & Go
the first CD i bought was: GLAY’s “だんご三兄弟” [Dango san Kyoudai]
admired drummer: Yamaguchi-san from RADWIMPS
TRIVIA
 Menurut Taka, Tomoya adalah anak yang manja tapi sangat sabar. Selama rehearsal, ia selalu bermain serius dan terus mencoba agar menjadi sempurna
 Menurut Taka & Toru, Tomoya memiliki orientasi yang buruk, sering tersesat ketika mencari ruangan dan toilet
= RYOTA =
name: Ryota Kohama
position: bass
birthplace: Osaka
birthdate & sign: 1989.09.04 | Virgo
blood type: B
favorite place: the place, where you can thing about everything best
least favorite place: the place which is voiceless
hobbies & specialized skills: body movement, acrobats
my boom: comics
the first CD i bought was: Folder’s “Para-shooter”
admired bassist: レッチリのフリー [Recchiri no Free]
TRIVIA
 Taka menilai Ryota sebagai orang yang sedikit pemalu, namun demikian permainan bassnya sangat bagus.
 Mengidolakan Limp Bizkit. Inspirasi model bassnya juga datang dari mereka.
 Senang menghabiskan waktu dengan membaca buku, salah satu buku yang dibacanya adalah 24 People of Billy Milligan (24 Kepribadian Billy)
EX-Member
= ALEX =
name: Alexander Onizawa
position: guitar
birthplace: San Francisco
birthdate & sign: 1988.03.19 | Pisces
blood type: B
favorite place: where you can solve things, which you never thought to solve
least favorite place: when there’s something troublesome
hobbies & specialized skills: to paint, general sports, Basketball, Go
my boom: to partake in amateur table-tennis tournament together with Ryota and Tomoya
the first CD i bought was: Spitz
TRIVIA
 Alex menurut Taka adalah seorang yang kuat dan bisa diandalkan, juga orang yang mampu dengan cepat dan tepat membaca atmosfir Taka
Nah, gue rekomendasikan semua lagu OOR tanpa terkecuali untuk didengar. Dijamin puas, karena band yang satu ini benar-benar sangat keren :D
mulai dari yang ng-rock abis, happy, romance, lengkap. Ditambah lirik lagu mereka yang bermakna dan sangat menyentuh.
Maksud hati ingin lebih mendalami lagi musik mereka, berikut ini selain diskografi juga ada link kebeberapa lirik yang udah gue translate ke bahasa indonesia.
CHECK IT OUT!
Albums/singles discography
Jinsei x Boku= [Album] • 6 March, 2013 • 13 tracks
1. Introduction~Where idiot should go~
2. Ending Story??
3. ONION!
4. The Beginning
5. Clock Strikes
6. Be the light
7. Nothing Helps
8. Juvenile
9. All Mine
10. Smiling down
11. Deeper Deeper
12. 69
13. the same as…
Deeper Deeper/Nothing Helps [Single] • 9 January, 2013 • 3 tracks
Tracklist:
1- Deeper Deeper
2- Nothing Helps
3- Kasabuta
The Beginning [Single]
Tracklist:
1. The Beginning
2. Ketsuraku Automation (欠落オートメーション)
3. Notes’ n Words
Zankyo Reference [album] • 5 October, 2011 • 11 tracks
Tracklist
1. Coda
2. LOST AND FOUND
3. Answer is Near
4. NO SCARED
5. C.h.a.o.s.m.y.t.h.
6. Mr. Gendai Speaker
7. Naive astronaut
8. Re:make
9. Pierce
10. Let’s take it someday
11. Kimishidai Ressha
Re:make / No Scared [single] • 20 July, 2011 • 3 tracks
Tracklist
1. Re:make
2. No Scared
3. Rock, Scissors, Paper
Answer is Near [single] • 16 February, 2011 • 4 tracks
Tracklist
1. Answer is Near
2. Silent World
3. Answer is Clear
4. To Feel The Fire
Niche Syndrome [album] • 9 June, 2010 • 13 tracks
Tracklist
1. Introduction
2. Never Let This Go
3. Kanzen Kankaku Dreamer
4. Konzatsu Communication
5. Yes I Am
6. Shake It Down
7. Jibun Rock
8. Liar
9. Wherever You Are
10. Riot!!!
11. Adult Suit
12. Mikansei Kokyokyoku
13. Nobody’s Home
Kanzen Kankaku Dreamer [single] • 3 February, 2010 • 3 tracks
Tracklist
1. Kanzen Kankaku Dreamer
2. Hitorigoto Lonelyna
3. Ring Wandering
Kanjō Effect [album] • 12 November, 2008 • 13 tracks
Tracklist
1. Koi no Aibō Kokoro no Cupid
2. Doppelgänger
3. Kaimu
4. 20 Years Old
5. Living Dolls
6. Break My Strings
7. Sonzai Shōmei
8. Convincing
9. My Sweet Baby
10. Reflection
11. Viva Violent Fellow: Utsukushiki Moshpit
12. Just
13. Bossa Nova (hidden track)
Beam of Light [album] • 28 May, 2008 • 8 tracks
Tracklist
1. Hitsuzen Maker
2. Melody Line no Shibouritsu
3. 100%(hundred percent)
4. Abduction-Interlude
5. San-san Dama
6. Koubou
7. Crazy Botch
8. Yap
Zeitakubyō [album] • 21 November, 2007 • 10 tracks
Tracklist
1. Naihi Shinsho
2. Borderline
3. (You Can Do)Everything
4. Yoru ni Shika Sakanai Mangetsu
5. Yume Yume
6. Kagerō
7. Lujo
8. Kemuri
9. Yokubō ni Michi ta Seinendan
10. Et Cetera
11. A New One for All, All for the New One
Etcetera [single] • 24 October, 2007 • 2 tracks
1. Etcetera
2. Koukai Yakunitata Zu
Yume Yume [single] • 25 July, 2007 • 2 tracks
Tracklist
1. Yume Yume
2. Karasu
Naihi Shinsho [single] • 25 April, 2007 • 2 tracks
Tracklist
1. Naihi Shinsho (内秘心書)
2. Kako wa Kyoukasho ni Mirai wa Shukudai (過去は教科書に未来は宿題)
Keep it Real [album] • 16 December, 2006 • 4 tracks
Tracklist
1. Keep It Real
2. Tsurai + Ichi = Shiawase
3. P.P.S.H.
4. And I know
One ok Rock [album] • 26 July, 2006 • 4 tracks
Tracklist
1. Moshimo taiyou ga nakunatta toshitara
2. Nichijou EVOLUTION
3. You’ve Broken My Heart
4. ROSE BLOOD
Other


SUMBER : http://furahasekai.wordpress.com/2011/05/07/one-ok-rock-profile/

Senin, 21 Oktober 2013

Sejarah Anime Jepang
Kali ini kita akan membahas tentang sejarah dari Anime.
Kalau saya bertanya kepada kalian, "Anime apa yang pertama kali diproduksi?" apa jawaban kalian?
Voltes V, God Sigma, Go shogun, Shogun Getta, Go Lion atau bahkan Candy Candy?? kalau iya, sebetulnya anime-anime tersebut adalah anime TV Seri di era akhir tahun 1970 hingga 1980-an.

Penasaran? Anime apa yang pertama kali diproduksi dalam sejarah Animasi Jepang? Mungkin sebagian dari kita sudah tahu, atau bahkan sama sekali tidak tahu akan hal ini. Kalau memang tidak tahu mari bersama-sama kita belajar sejarah tentang Anime Jepang.

Sebelumnya alasan saya mengambil topic ini adalah karena beberapa saat yang lalu, ada seorang teman yang bertanya kepada saya tentang anime pertama didunia, dan kebetulan saja saya pernah membaca-nya beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih dibangku sekolah. Dan tiba-tiba saya mendapatkan ide untuk membuat postingan ini, sebenarnya sudah banyak blog atau website yang membahas ini, tapi jarang dari kita yang memiliki inisiatif untuk mencari-nya, jadi saya putuskan untuk mengangkat kembali artikel ini.

Baiklah kembali ke Topic tentang sejarah Anime, untuk serial TV series banyak orang bahkan ahli sejarah berpendapat Testuwan Atom (Astro Boy) adalah serial TV pertama didunia.
Astro boy pertama kali muncul pada jaman perang dunia kedua oleh seorang buruh pabrik dan dokter.

Osamu Tezuka. Beliau termasuk orang yang pertama dan awal mula kemunculan Manga. Pasti kita berpikir, lebih dulu mana anime atau manga ?
Osamu Tezuka terinspirasi oleh kartun karya Disney dan mulai berkarya dalam animasi. Pada tahun 1947 Osamu yang pertama kali memunculkan sebuah buku cerita bergambar sekelas novel, Shintakarajima. Pada tahun 1963 beliau berhasil memproduksi sebuah anime Testuwan Astro atau dikenal dengan Astro Boy





    Kalau begitu berarti Astro Boy adalah anime pertama didunia?

Bukan, Astro Boy merupakan anime TV pertama berdurasi 30 menit yang sukses secara Internasional.
Dua tahun sebelum munculnya Astro Boy sebenarnya ada yang merupakan TV seri pertama dalam sejarah Jepang :







Mittsu no Hanashi
Release : 01 Mei 1961
jenis : TV Seri

TV Special Mittsu no Hanashi berjumlah 3 episode (trilogi) mengenai tiga kisah yang populer yaitu Third Blood, Oppel and the Elephant dan Sleepy Town. Third Blood yang menjadi seri TV anime pertama di Jepang. Disiarkan oleh NHK dan disutradarai oleh Keiko Kozonoe


Lalu bagaimana dengan Movie pertama dari anime ?
Ternyata lebih dulu Movie Anime ketimbang TV Seri. Pada tahun 1943 sebuah anime movie berdurasi panjang pertama kali muncul menceritakan serangan Amerika terhadap Pearl Harbour pada tahun 1941. Anime tersebut adalah Momotarou no Umiwashi tapi masih hitam putih. kemudian secara kronologis muncul Movie yang tercatat sebagai Movie Anime pertama :



Hakujaden
Release : 22 Oktober 1958
Produksi : Toei Animation
jenis : Movie

Hakujaden merupakan anime movie pertama kalinya yang menggunakan warna. Seiyuu nya hanya dua orang, tapi memerankan suara semua peran yang ada. Movie berdurasi 78 menit ini disutradarai oleh Kazuhiko Okabe dan Taiji Yabushita. Ceritanya berdasarkan dari legenda Cina.

Nah, setelah TV Seri dan Movie, sekarang kita membahas OVA pertama kali dalam sejarah. Jenis anime yang ini muncul paling belakangan dan era mulai bangkitnya studio-studio anime :




Dallos (Dallos Hakaishirei)
Release : 12 Desember 1983
Produksi : Bandai Visual
Jenis : OVA

Dallos merupakan OVA pertama kali disiarkan. Animasinya dikerjakan di studio Pierrot dan berdurasi 83 menit. Disutradarai oleh Mamoru Oshii dan disiarkan oleh Bandai Channel.

Itulah sedikit sejarah anime, semoga bermaanfaat ^^.

Minggu, 08 September 2013

Sejarah Manga





Manga (??) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (???) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga
Manga di Jepang

Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti "?????????? / Jojo no Kimyo na Boken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece

Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "?????, Koga Ninpocho" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Tokoh Goku dalam Dragonball Evolution

Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankobon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankobon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.

Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain [2]

Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox)[3], dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat[4].
Genre

Berikut adalah genre-genre yang ada di manga. Selain itu, banyak dari jenis-jenis berikut juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.

    Aksi akushon (?????) : Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau kekerasan
    Fantasi fantaji (??????) : Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia yang tidak terlihat atau lain
    Historis hisutorikaru (??????) : Bercerita tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
    Seni bela diri budo (??) : Bercerita tentang berbagai seni bela diri
    Misteri Nazo (?} : Bercerita tentang sebuah misteri
    Roman/Percintaan Romansu (????) : Bercerita tentang percintaan
    Olahraga supotsu (????) : Bercerita tentang berbagai olahraga
    Supernatural cho shizen (???) : Orang-orang yang berada dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika

Genre Berdasarkan jenis pembaca

    Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (??) — untuk anak-anak.
    Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (??) (atau redikomi) — wanita.
    Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (??) — pria.
    Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shojo (??) — remaja perempuan.
    Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shonen (??) — remaja lelaki.

Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.

Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (???) dan Shueisha (???).
Gaya penggambaran
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikonografi manga

Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.

Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis.[rujukan?] Tetap, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.

Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan.[rujukan?] Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah ! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece and Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal.[rujukan?]

Rabu, 04 September 2013

KESAN - KESAN BELAJAR MULTIMEDIA KEMARIN







Nama saya Arief Permadi kelas XI TKJ 3
Pertama sebelum kami masuk pelajaran multimedia kami diberi tugas oleh Pak Acep Hendra seorang guru multimedia untuk membuat blog dan mencari pengertian tentang CMS, yasudah saya membuat blog dan mencari pengertian CMS. Lalu minggu depannya pada hari Kamis kami sekelas XI TKJ 3 masuk ruang lab multimedia dan kami pun disuruh untuk mengumpulkan tugas, tapi tidak lama kemudian Pak Acep tiba tiba marah sambil mengatakan "Apa kalian mengerjakan tugas ini terpaksa?" . Kami pun sekelas takut dan tidak bisa menjawab pertanyaan dari Pak Acep, lalu Pak Acep menanyakan apa pengertian CMS pada tiap tiap siswa dan hanya beberapa siswa yang hanya bisa menjawab. Lalu Pak Acep marah lagi karena ada beberapa siswa yang tugas CMS nya itu sama semuanya dan membanting tugas tugas yang sama sambil menginjak nya karena tugas itu hampir sama semua
Lalu Pak Acep menerangkan pengertian dari CMS dan Pak Acep pun menyuruh menyalakan komputer untuk belajar membuat sebuah website dari Joomla ketika Pak Acep mengajar Pak Acep itu melawak sambil mengajar mungkin supaya kelas tidak terlalu jenuh karena sebelumnya Pak Acep sempat marah. Cara Pak Acep mengajar itu sangat mudah dimengerti karena menerangkan cara cara nya itu singkat dan tidak terlalu detail, Kami sekelas pun sepertinya  mulai suka dengan pelajaran multimedia karena mudah dimengerti dan guru nya asik juga.

KESAN - KESAN : - Pak kalo ngajar itu jangan sering marah marah nanti siswa juga bisa kesel lama lama pak. Hihi
       - Tapi kalo ngajar nya santai dan ada bercandanya mungkin aja multimedia disukai sama siswa XI TKJ3

Senin, 26 Agustus 2013

PROFIL BAND JEPANG

PROFIL BAND JEPANG : L'Arc~en~Ciel

 


L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsuya (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsuya pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsuya.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 28 juta kopi album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single, dan jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada tahun 2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di dunia musik Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best Selling Artists of All-Time in Japan .
Anggota Saat ini :
  • Hyde - vokal/gitar (1991-sekarang)Awalnya menggunakan nama HIDE .
  • Tetsuya - bass /backing vocal/leader (1991-sekarang)Awalnya mengunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
  • Ken– gitar/backing vocal (1992-sekarang)
  • Yukihiro - drum (1998-sekarang)
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
  • Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
  • Hiro (gitar) (1991-1992)
  • Pero (drum) (1991-1992)

    Awal terbentuk

    Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsuya dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsuya berperan sebagai bassis berikut vokal, sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
    Pada suatu hari Tetsuya menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsuya. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsuya (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
    Saat itu tetsuya sedang berada di sebuah kissaten (kedai teh/kopi) depan stasiun Hankyu Umeda di Osaka. Selain merekrut anggota band, tetsuya juga sedang mempertimbangkan nama yang tepat untuk band barunya. Kebetulan tetsuya melihat nama kissaten tempat dia nongkrong memiliki nama yang unik yaitu Raruku an Shieru (tertulis dengan huruf katakana). Walaupun awalnya tetsuya merasa tertarik menggunakan Raruku an Shieru sebagai nama band barunya, pada akhirnya tetsuya justru berpendapat sebaliknya.
    Setelah kejadian di kissaten Raruku an Shieru, tetsuya masuk ke dalam sebuah toko buku dengan tujuan mencari nama yang cocok untuk band barunya lewat buku-buku yang ada di sana. Diantara sekian banyak buku yang dibaca, tanpa sengaja tetsuya membaca sebuah buku yang memuat kata Raruku an Shieru dan mengetahui artinya sebagai lengkungan di langit. Tiba-tiba saja tetsuya mendapatkan inspirasi, inti filosofi dari warna warni pelangi yang melambangkan campuran suara berbentuk musik. Seketika tetsuya memutuskan untuk menggunakan kata tersebut sebagai nama band barunya. Kata tetsuya, “Nama yang panjang dan agak sulit diingat orang (Jepang maksudnya), tapi jika ditulis dengan romaji (huruf latin), impact bagi orang yang baca akan menjadi lebih kuat.” Dengan demikian, tetsuya akhirnya menggunakan huruf latin dari kata Raruku an Shieru sebagai nama band barunya yaitu L’Arc~en~Ciel.
    Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

    Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken

    Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsuya kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
    Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
    Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

    Masuknya Sakura

    Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsuya mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
    Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsuya mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

    Album perdana

    Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

    Memasuki label musik besar

    Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September pada tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
    Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember pada tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
    Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

    Heavenly

    Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsuya bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
    Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.
    Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.
    Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.

    True

    Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
    September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
    Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.
    Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

    Keluarnya Sakura

    Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
    Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses pada masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
    Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

    Masuknya Yukihiro

    Setelah kepergian Sakura, Tetsuya segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsuya tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsuya. Menurut kabar yang beredar, Tetsuya dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsuya meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsuya berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsuya untuk proses rekaman Niji.
    Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
    Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personel tetap L’Arc~en~Ciel.

    Kelahiran kembali

    L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personel resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsuya (bass), Ken (gitar) dan satu personel tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
    Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
    Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.

    Brilliant Year

    "A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."
    Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personel pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
    Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
    Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
    Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
    Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel pada tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.

    Real

    Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
    Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
    Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir pada tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
    Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personel L’Arc~en~Ciel.

    Solo karier masing-masing personel

    Diawali oleh Tetsuya yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
    Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
    Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
    Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.

    Kembalinya L'Arc~en~Ciel & debut konser di AS

    Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.
    L'Arc~en~Ciel juga melakukan konser yang diberi nama SMILE Tour pada musim panas pada tahun tersebut. Di konser itu juga disertakan sisi lain dari L'Arc~en~Ciel, yaitu P'Unk~en~Ciel. Mereka melakukan change member di lagu Milky Way yang di aransemen ulang menjadi lagu punk. Posisi vokal diambil alih oleh Tetsuya, Hyde pada gitar, Ken pada drum dan Yukihiro bergeser menjadi bass. Pada konser ini juga dibawakan lagu mereka Jiyuu e no Shotai (Invitation to Freedom) yang menjadi single untuk album baru mereka.
    Tanggal 31 Juli 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12.000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respon yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
    Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelum kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
    Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. Tetsuya merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.
    Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.
    L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.
    L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts
  • SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/L%27Arc~en~Ciel

Jumat, 16 Maret 2012

Persiapan UN 2012

    Sebentar lagi kita akan menghadapi ujian nasional atau sering disebut UN,banyak siswa yang telah mempersiapkan dari bulan-bulan yang lalu.Tiap-tiap sekolah pun mengadakan Try Out,dan admin pun telah mempersiapkan diri untuk menghadapi UN.Persiapan saya baru 70% akan tetapi saya telah siap menghadapi UN karena saya telah melakukan latihan seperti Try Out di sekolah.


*Kriteria Kelulusan:
Peserta dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai nilai paling rendah 5,5(lima koma lima) dan nilai mata pelajaran paling rendah adalah 4,0(empat koma nol)
    
   
     Saya pun menargetkan nilai rata-ratanya adalah 8,5 dan menargetkan setiap mata pelajaran mendapatkan nilai diatas 80 dan saya yakin.Saya yakin akan lulus dan mendapatkan nilai yang tinggi


*Persiapan UN
-Belajar setiap hari
-Minta do'a kepada orang tua agar lulus
-Masuk bimbingan belajar(Bimbel)
-Berusaha maksimal ketika menghadapi Try Out(TO)
-Jangan terlalu banyak main
-Dan jangan lupa sholat dan minta do'a kepada Tuhan


Cukup sekian informasi dari saya tentang persiapan UN
Dan Terima kasih telah membaca artikel saya ^^